Pemberdayaan Kinerja Pegawai dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Mandailing Natal

10 HlmSesuai dengan apa yang dikatakan Arifin Abdulrachman bahwa : "Dalam suatu penyelenggaraan kerja maka manusialah yang menduduki tempat yang vital. Teknik permesinan dapat ditingkatkan tetapi apabila tidak ada manusia yang menjalankan mesin-mesin maka mesin-mesin itu akan menjadi besi tua dan mati". Sehingga tanpa manusia tujuan akan tetap tinggal tujuan belaka, bahkan dapat dipastikan bahwa organisasi ini sendiripun tidak mungkin ada. Untuk kelancaran jalannya organisasi dalam usaha mencapai tujuan diperlukan adanya manajemen yang baik yaitu semua kegiatan didasarkan atas prinsip efisiensi dan efektivitas kerja. Prinsip seperti ini akan dapat dijalankan jika tenaga pelaksananya terdiri dari pegawai-pegawai yang memiliki keahlian, kecakapan dan kemampuan kerja yang tinggi dan juga dilandasi dengan rasa pengabdian dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional yang tercantum di dalarn Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tergantung antara lain dari kesempurnaan para aparatur negara yang dalam hal ini pegawai negeri. Untuk hal yang demikian maka perlu dilakukan usaha pemberdayaan pegawai, karena pegawai yang berdaya guna adalah pegawai yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber

Peningkatan Kualitas UMKM dengan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Desa Kota Pari

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Produk usaha lokal yang berkualitas salah satunya muncul dari pengembangan potensi sumber daya yang terdapat di dalam sebuah Desa. Munculnya usahausaha dan objek wisata yang kemudian akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal untuk mengolah potensi tersebut menjadi produk unggulan baru. Desa Kota Pari merupakan daerah yang cukup terkenal dengan ekosistem hutan mangrove, berada di wilayah Kecamatan Pantai Cermin yang memiliki garis pantai yang banyak dipenuhi oleh wisata pantai. Dari 11 Dusun yang ada di Desa Kota Pari, beberapa dusun memiliki unit usaha potensial yang dapat tumbuh menjadi lebih baik jika dikembangkan dan dibina. Melalui program Wira Desa kami mendampingi masyarakat untuk mengembangkan UMKM di Desa Kota Pari. Adapun UMKM yang didampingi yaitu Pengerajin anyam pandan, Home Industri Udang Kecepe, Home Industri Gula Merah, dan Ekowisata Mangrove Wong Polo. Aktivitas yang kami lakukan berupa membantu proses peningkatan teknologi UMKM, seperti pembuatan langgeh, alat penjemur udang kecepe, cetakan gula merah, dan lain-lainnya. Agar teknologi tepat guna bisa di rasakan oleh UMKM kami memberikan beberapa saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan menggunakan teknologi tersebut. Kegiatan ini menunjukan hasil yang dibuktikan dengan jadinya cetakan gula merah, pembuatan paper bag, logo, kemasan, dan sebagainya

Peningkatan Kualitas UMKM dengan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Desa Kota Pari

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Produk usaha lokal yang berkualitas salah satunya muncul dari pengembangan potensi sumber daya yang terdapat di dalam sebuah Desa. Munculnya usahausaha dan objek wisata yang kemudian akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal untuk mengolah potensi tersebut menjadi produk unggulan baru. Desa Kota Pari merupakan daerah yang cukup terkenal dengan ekosistem hutan mangrove, berada di wilayah Kecamatan Pantai Cermin yang memiliki garis pantai yang banyak dipenuhi oleh wisata pantai. Dari 11 Dusun yang ada di Desa Kota Pari, beberapa dusun memiliki unit usaha potensial yang dapat tumbuh menjadi lebih baik jika dikembangkan dan dibina. Melalui program Wira Desa kami mendampingi masyarakat untuk mengembangkan UMKM di Desa Kota Pari. Adapun UMKM yang didampingi yaitu Pengerajin anyam pandan, Home Industri Udang Kecepe, Home Industri Gula Merah, dan Ekowisata Mangrove Wong Polo. Aktivitas yang kami lakukan berupa membantu proses peningkatan teknologi UMKM, seperti pembuatan langgeh, alat penjemur udang kecepe, cetakan gula merah, dan lain-lainnya. Agar teknologi tepat guna bisa di rasakan oleh UMKM kami memberikan beberapa saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan menggunakan teknologi tersebut. Kegiatan ini menunjukan hasil yang dibuktikan dengan jadinya cetakan gula merah, pembuatan paper bag, logo, kemasan, dan sebagainya

Effect of electron irradiation on vortex dynamics in YBa_2Cu_3O_{7-x} single crystals

We report on drastic change of vortex dynamics with increase of quenched disorder: for rather weak disorder we found a single vortex creep regime, which we attribute to a Bragg-glass phase, while for enhanced disorder we found an increase of both the depinning current and activation energy with magnetic field, which we attribute to entangled vortex phase. We also found that introduction of additional defects always increases the depinning current, but it increases activation energy only for elastic vortex creep, while it decreases activation energy for plastic vortex creep.Comment: 4 pages, 3 figures, submited to Phys. Rev.

First Measurement of the Transverse Spin Asymmetries of the Deuteron in Semi-Inclusive Deep Inelastic Scattering

First measurements of the Collins and Sivers asymmetries of charged hadrons produced in deep-inelastic scattering of muons on a transversely polarized 6-LiD target are presented. The data were taken in 2002 with the COMPASS spectrometer using the muon beam of the CERN SPS at 160 GeV/c. The Collins asymmetry turns out to be compatible with zero, as does the measured Sivers asymmetry within the present statistical errors.Comment: 6 pages, 2 figure

The Polarised Valence Quark Distribution from semi-inclusive DIS

The semi-inclusive difference asymmetry A^{h^{+}-h^{-}} for hadrons of opposite charge has been measured by the COMPASS experiment at CERN. The data were collected in the years 2002-2004 using a 160 GeV polarised muon beam scattered off a large polarised ^6LiD target and cover the range 0.006 < x < 0.7 and 1 < Q^2 < 100 (GeV/c)^2. In leading order QCD (LO) the asymmetry A_d^{h^{+}-h^{-}} measures the valence quark polarisation and provides an evaluation of the first moment of Delta u_v + Delta d_v which is found to be equal to 0.40 +- 0.07 (stat.) +- 0.05 (syst.) over the measured range of x at Q^2 = 10 (GeV/c)^2. When combined with the first moment of g_1^d previously measured on the same data, this result favours a non-symmetric polarisation of light quarks Delta u-bar = - Delta d-bar at a confidence level of two standard deviations, in contrast to the often assumed symmetric scenario Delta u-bar = Delta d-bar = Delta s-bar = Delta s.Comment: 7 pages, 3 figures, COMPASS, revised: details added, author list update

Gluon polarization in the nucleon from quasi-real photoproduction of high-pT hadron pairs

We present a determination of the gluon polarization Delta G/G in the nucleon, based on the helicity asymmetry of quasi-real photoproduction events, Q^2<1(GeV/c)^2, with a pair of large transverse-momentum hadrons in the final state. The data were obtained by the COMPASS experiment at CERN using a 160 GeV polarized muon beam scattered on a polarized 6-LiD target. The helicity asymmetry for the selected events is = 0.002 +- 0.019(stat.) +- 0.003(syst.). From this value, we obtain in a leading-order QCD analysis Delta G/G=0.024 +- 0.089(stat.) +- 0.057(syst.) at x_g = 0.095 and mu^2 =~ 3 (GeV}/c)^2.Comment: 10 pages, 3 figure

The Deuteron Spin-dependent Structure Function g1d and its First Moment

We present a measurement of the deuteron spin-dependent structure function g1d based on the data collected by the COMPASS experiment at CERN during the years 2002-2004. The data provide an accurate evaluation for Gamma_1^d, the first moment of g1d(x), and for the matrix element of the singlet axial current, a0. The results of QCD fits in the next to leading order (NLO) on all g1 deep inelastic scattering data are also presented. They provide two solutions with the gluon spin distribution function Delta G positive or negative, which describe the data equally well. In both cases, at Q^2 = 3 (GeV/c)^2 the first moment of Delta G is found to be of the order of 0.2 - 0.3 in absolute value.Comment: fits redone using MRST2004 instead of MRSV1998 for G(x), correlation matrix adde

Measurement of the Spin Structure of the Deuteron in the DIS Region

We present a new measurement of the longitudinal spin asymmetry A_1^d and the spin-dependent structure function g_1^d of the deuteron in the range 1 GeV^2 < Q^2 < 100 GeV^2 and 0.004< x <0.7. The data were obtained by the COMPASS experiment at CERN using a 160 GeV polarised muon beam and a large polarised 6-LiD target. The results are in agreement with those from previous experiments and improve considerably the statistical accuracy in the region 0.004 < x < 0.03.Comment: 10 pages, 6 figures, subm. to PLB, revised: author list, Fig. 4, details adde

The COMPASS Experiment at CERN

The COMPASS experiment makes use of the CERN SPS high-intensitymuon and hadron beams for the investigation of the nucleon spin structure and the spectroscopy of hadrons. One or more outgoing particles are detected in coincidence with the incoming muon or hadron. A large polarized target inside a superconducting solenoid is used for the measurements with the muon beam. Outgoing particles are detected by a two-stage, large angle and large momentum range spectrometer. The setup is built using several types of tracking detectors, according to the expected incident rate, required space resolution and the solid angle to be covered. Particle identification is achieved using a RICH counter and both hadron and electromagnetic calorimeters. The setup has been successfully operated from 2002 onwards using a muon beam. Data with a hadron beam were also collected in 2004. This article describes the main features and performances of the spectrometer in 2004; a short summary of the 2006 upgrade is also given.Comment: 84 papes, 74 figure